Allah mengambil akal sesorang agar orang tahu, bahwa pikiran itu bisa dipakai untuk kebaikan dan bisa juga untuk kejahatan.
Akal bisa mengarakan manusia kepada kebaikan dan bisa mengarahkan pada kejahatan.
Lihat dan perhatikan ketinggian budi orang gila. Apa ada orang gila yang melakukan bunuh diri atau berzina atau merapok atau korupsi ? Seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang waras akal ?
Orang gila tidak pernah takut berbicara tentang hal-hal yang benar, betapapun besar reskonya. Dia tidak bisa dituntut oleh manusia siapapun atas ucapan-ucapannya. Juga orang gila bebas dari tututan akherat.
Kalau kita coba renungkan dalam-dalam, sebenarnya banyak manusia kepingin gila. Karena gila itu adalah satu kenikmatan tersendiri.
Tentu bukan gila kepada dunia seperti gila jabatan, gita harta, gila wanita ataupun gila cinta, dan banyak kegilaan-kegilaan dunia lainnya..
Terus pertanyaannya "apa ada orang waras yang mau jadi gila?" ono ono wae thooo...